Tadi pas dhuhur di mesjid, ada orang yang hape nya nyala ga brenti2, untungnya musik klasik, tapi lumayan brisik n ngengganggu sepanjang sholat bunyi terus, kayaknya dia belum tau, klo matiin hape itu ga ngebatalin solat...
Pas selesai solat ada yang bete, langsung berdiri n marahin yang punya hape, kekeke...
Dasar hukumnya gw ga tau sih, pernah baca aja di mekah suka di broadcast boleh matiin hape pas sholat, kalau lupa di silent, terus dapet link kayaknya lumayan bagus buat jadi dasar ada di sini
Kalau kalau linknya ilang, gw paste aja dibawah artikelnya
================================================
Hukum Mematikan Handphone Berdering Ketika Shalat Berjamaah
ditulis oleh abu faiz
Saturday, 29 August 2009
Sebelum memulai shalat berjamaah, seringkali kita lupa menonaktifkan telefon seluler (HP). Lantas, di tengah-tengah pelaksanaan shalat, Handphone tersebut berdering-dering. Karena sang penelefon tidak tahu kalau saat itu kita sedang salat, dia pun terus menerus menekan nomor kita, sehingga ponsel tersebut tidak berhenti berdering. Sebagai pemilik ponsel, kita tentu akan terganggu sekaligus terbebani, karena kita yakin bahwa orang lain pasti juga terganggu dengan bunyi ponsel yang terus berdering itu. Karena suasana terganggu, pastilah banyak orang yang tidak khusu’ dalam shalatnya.
Padahal suasana yang khusu’ sesuatu yang sangat penting dalam shalat. Kalau saja khusu’ merupakan pekerjaan zahir (yang dapat dilihat), tentulah ia telah menjadi salah satu rukun salat. Demikian pentingnya khusu’ dalam shalat. Nah, langkah apa yang harus kita ambil jika hal tersebut terjadi pada diri kita? Bolehkah kita mengambil ponsel tersebut dari saku atau tas untuk menonaktifkannya agar tidak berbunyi lagi sehingga salat kita dan jamaah lain tidak terganggu? Bagaimana pula dengan keyakinan mayoritas kita yang selama ini berpegang pada pendapat yang mengatakan bahwa bergerak-gerak dengan gerakan yang tidak ringan sampai tiga kali berturut-turut dapat membatalkan shalat? Sedangkan mengambil ponsel dari saku atau malah dari tas, kemudian menekan tombol-tombol tertentu untuk menonaktifkannya tentu membutuhkan gerakan yang banyak.
Inilah yang ingin coba menjelaskannya dalam tulisan ini. Semoga menjadi solusi bagi anda yang terlanjur tidak me-nonaktifkan ponsel sebelum menunaikan shalat terutama shalat berjamaah. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa suara ponsel sangat mengganggu ketenangan jamaah yang melakukan shalat, meskipun suara kenderaan di luar masjid jauh lebih keras dari suara ponsel yang berbunyi di dalam masjid. Akan tetapi, biasanya, suara ponsel lebih mengganggu kekhusyu’an shalat jama'ah.
Barangkali, hal ini karena dipengaruhi pikirian, “Mengapa pemilik ponsel tidak me-nonaktifkan ponselnya sebelum memulai shalat?, sehingga timbul rasa kesal di hati para jemaah salat dan menggerutu. Rasa kesal tersebutlah barangkali yang membedakan suara mobil dan suara-suara lainnya yang ada di luar mesjid. Untuk itu, maka melalui tulisan ini perlu rasanya diberikan penjelasan dan solusi bagi orang yang ponselnya terlanjur tidak diaktifkan sebelum salat berjamaah.
Hukum me-nonaktifkan ponsel di saat shalat berjamaah adalah boleh dan tidak membatalkan shalat, dengan argumentasi sebagai berikut :
Pertama, Dalam kitab fikih yang berjudul Kitâb al-Fiqh ‘Alâ al-Mazâhib Al-Arba’ah, jilid I, karangan Abdurrahman bin Muhammad ‘Awadh Al-Jaziri, halaman 297 disebutkan bahwa pendapat ulama mazhab Syafi’iah tentang perbuatan yang banyak (al-‘amal al-katisr) itu dapat membatalkan shalat apabila dilakukan tanpa uzur (alasan yang dapat diterima). Dalam buku itu dicontohkan: orang sakit yang anggota tubuhnya tidak tahan diam dalam waktu lama, boleh menggerak-gerakkan badannya sekedar yang ia butuhkan. Berdasarkan ini, jika karena darurat, maka melakukan gerakan yang banyak dalam shalat tidak batal.
Kita memandang bahwa menghilangkan kebisingan yang muncul dari seseorang dengan suara ponsel atau apa saja yang ia bawa di saat shalat adalah sesuatu yang darurat (sangat penting). Oleh karenanya, maka seseorang boleh me-nonaktifkan ponselnya yang berdering di saat shalat, baik itu dengan mengambil terlebih dahulu dari sakunya atau dari dalam tas yang terletak di hadapannya, lalu kemudian me-nonaktifkannya, meskipun pekerjaan tersebut membutuhkan gerakan yang banyak atau tiga gerakan besar yang dilakukan secara berturut-turut.
Kedua, Dalam kitab Fiqh As-Sunnah, Jilid I, hal. 323, syekh Sayyid Sabiq, pengarang kitab tersebut, menukil pendapat imam Nawawi (salah satu pembesar ulama mazhab Syafi’iah) yang menyatakan bahwa, seperti “memberi isyarat untuk menjawab salam, melepaskan sandal, mengangkat serban lalu meletakkannya, memakai pakaian yang ringan dan membukanya, mengangkat benda kecil dan meletakkannya, menghalau orang yang melintas di hadapannya, menampung ludahnya dengan pakaiannya, dan yang semisal dengan yang hal-hal tersebut”, tidak membatalkan shalat, karena dianggap perbuatan ringan. Gerakan menonaktifkan ponsel, barangkali tidaklah terlalu jauh berbeda dengan gerakan-gerakan perbuatan yang dicontohkan oleh imam Nawawi. Berdasarkan ini, maka gerakan me-nonaktifkan ponsel tidak membatalkan salat.
Ketiga, Logika yang dibangun dalam kaedah hukum Islam (Fikih) ialah mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau menghindarkan mudharat yang akan menimpa orang banyak lebih diutamakan daripada mudharat yang akan menimpa perseorangan, atau dalam bahasa kaedah hukum: Yutahammalu Adh-Dhararu Al-Khâsshu Li Daf’i Dhararin ‘âmmin. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa menjaga konsentrasi (kekhusu’an) orang banyak dalam salat lebih diutamakan ketimbang menjaga kemungkinan batal shalat si pemilik ponsel jika bergerak untuk me-nonaktifkan ponselnya.
Jika dalam kondisi terpaksa, jangankan bergerak untuk menonaktifkan ponsel, berlari pun dibolehkan, seperti dalam situasi perang. Oleh karena itu, prinsip utama harus dipegang bahwa menjaga konsentrasi orang banyak dalam salat dapat dianggap sesuatu yang darurat (sangat penting). Inilah alasan yang dapat diajukan sehubungan dengan solusi bagi orang yang terlanjur tidak me-nonaktifkan ponselnya sebelum salat berjamaah.
Untuk itu, dihimbau kepada setiap Muslim yang memasuki masjid, baik itu untuk salat atau sekedar berdiam di masjid, hendaklah terlebih dahulu me-nonaktifkan ponsel, terlebih-lebih sebelum memulai shalat berjamaah, agar tidak mengganggu konsentrasi diri sendiri dan orang lain. Dan jika ada hal penting yang memaksa anda untuk selalu mengaktifkan ponsel meskipun sedang berada di masjid, minimal anda berusaha untuk me-nonaktifkan dering dan getarnya, agar ketika ada panggilan untuk anda, tidak seorangpun yang mendengarnya.
Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi kita semua. Amin. Sekian. Wallâhu A’lam bi ash-Shawâb
bismillah... this is my site, agung sagita's site, where i spill all my idea, my feeling, my thinking and everything...
24 February 2010
23 February 2010
Ashabul Kahfi
Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).
QS Kahfi (18) : 25
Itu itung-itungan tahun lunar ama masehi,
1 Tahun masehi 365 hari, 1 tahun lunar 354 hari, selisih 11 hari
selisih dalam 300 tahun = 3300 hari = 3300/354 kurang lebih = 9 tahun
So, there... 300 tambah 9 ga digabung, biar ada efek ngeh aja kyknya, hihihi...
QS Kahfi (18) : 25
Itu itung-itungan tahun lunar ama masehi,
1 Tahun masehi 365 hari, 1 tahun lunar 354 hari, selisih 11 hari
selisih dalam 300 tahun = 3300 hari = 3300/354 kurang lebih = 9 tahun
So, there... 300 tambah 9 ga digabung, biar ada efek ngeh aja kyknya, hihihi...
18 February 2010
Matiin spelling check di Firefox
Suka sebel ga klo lagi nulis suka di garis garis bawah keriting merah klo pas pake firefox? klo gw sih iya, berhubung seringnya nulis tidak sesuai kaidah yang benar, males banget di kasi saran koreksi mulu, sapa tau sama kesel ma gw, ini cara matiin nya, ke menu tools-options firefox trus bagian advanced-> general
15 February 2010
Fwd: Tempat yang tidak tergantikan...
Aaoww... dapet forwardan dari bini gw, bikin terharu... soalnya sering banget gw mikirin bini gw mati duluan, akhir akhir ini... soale mpir tiap minggu dia kluar kota, probabilitas mati kan lebih tinggi klo aktivitasnya kyk gitu dibanding gw, Wallahua'lam, mati mah bisa dimana aja... tapi ada hadis : bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah bisa mendahului sedekah, smoga Allah ridho ama apa yang gw lakukan n ngejaga gw ma keluarga gw, amin.
beeib... you know i love you... thx... mmuah
========
Empat
tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi, sering
aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istri saya sekarang di alam
surgawi, baik-baik sajakah?
Dia
pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan seorang suami yang tidak
mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil. Begitulah
yang kurasakan, karena selama ini saya merasa bahwa saya telah gagal,
tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anak saya, dan gagal
untuk menjadi ayah dan ibu untuk anak saya. Pada suatu hari, ada urusan
penting di tempat kerja, aku harus segera berangkat ke kantor, anak saya
masih tertidur. Ohhh... aku harus menyediakan makan untuknya.
Karena
masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan. Setelah
memberitahu anak saya yang masih mengantuk, kemudian aku
bergegas berangkat ke tempat kerja. Peran
ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras.
Suatu
hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja
sepanjang hari. Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, saya
langsung masuk ke kamar
tidur, dan melewatkan makan malam.
Namun, ketika
aku merebahkan badan ke tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak
menghilangkan kepenatan, tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yang pecah
dan tumpah seperti cairan hangat! Aku membuka selimut dan..... disanalah
sumber 'masalah'nya ... sebuah mangkuk yang pecah dengan mie instan
yang berantakan diseprai dan selimut!
Oh...Tuhan!
Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung
menghujani anak saya yang sedang gembira bermain dengan mainannya,
dengan pukulan-pukulan!
Dia
hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan, dia hanya
memberi penjelasan singkat :
"Dad,
tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi. Tapi ayah belum
pulang, jadi aku ingin memasak mie instan. Aku ingat, ayah pernah
mengatakan untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada
orang dewasa di sekitar, maka aku menyalakan mesin air
minum ini dan menggunakan air panas untuk memasak mie. Satu untuk ayah
dan yang satu lagi untuk saya .. Karena aku takut mie'nya akan menjadi
dingin, jadi aku menyimpannya di bawah selimut supaya tetap hangat
sampai ayah pulang. Tapi aku lupa untuk mengingatkan ayah karena aku
sedang bermain dengan mainan saya ...
Saya
minta maaf Dad ... "
Seketika,
air mata mulai mengalir di pipiku ... tetapi, saya tidak ingin anak
saya melihat ayahnya menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan menangis
dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangis
saya.
Setelah
beberapa lama, aku hampiri anak saya, memeluknya dengan erat dan
memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku
membujuknya untuk tidur.
Kemudian
aku membersihkan kotoran tumpahan mie di tempat tidur.
Ketika
semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati kamar
anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di
pantatnya, tapi karena dia sedang melihat foto mommy yang dikasihinya.
Satu
tahun berlalu sejak kejadian itu, saya mencoba, dalam periode ini,
untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang seorang ayah
dan juga kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua
kebutuhannya.
Tanpa
terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus dari Taman
Kanak-kanak. Untungnya, insiden yang terjadi tidak meninggalkan kenangan
buruk di masa kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa dengan bahagia.
Namun...
belum lama, aku sudah memukul anakku lagi, saya benar-benar
menyesal.... Guru
Taman Kanak-kanaknya memanggilku dan memberitahukan bahwa anak saya
absen dari sekolah. Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku
berharap dia bisa menjelaskan.
Tapi
ia tidak ada dirumah, aku pergi mencari di sekitar rumah kami,
memangil-manggil namanya dan akhirnya menemukan dirinya di sebuah toko
alat tulis, sedang bermain komputer game dengan gembira. Aku marah,
membawanya pulang dan menghujaninya dengan pukulan-pukulan.
Dia
diam saja lalu mengatakan, "Aku minta maaf, Dad".
Selang
beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara "pertunjukan
bakat" yang diadakan oleh sekolah, karena yang diundang adalah siswa
dengan ibunya.
Dan
itulah alasan ketidak hadirannya karena ia tidak punya ibu.....
Beberapa
hari setelah penghukuman dengan pukulan rotan, anakku pulang ke rumah
memberitahu saya, bahwa disekolahnya mulai diajarkan cara membaca dan
menulis.
Sejak
saat itu, anakku lebih banyak mengurung diri dikamarnya untuk berlatih
menulis, yang saya yakin, jika istri saya masih ada dan melihatnya ia
akan merasa bangga, tentu
saja dia membuat saya bangga juga!
Waktu
berlalu dengan begitu cepat, satu tahun telah lewat. Saat ini musim
dingin, dan Tahun Baru telah tiba.
Semangat
Tahun Baru ada dimana-mana juga di hati setiap orang yg lalu lalang... Suara
terompet dan bunyi kembang api yg menyala di angkasa terdengar
diseluruh pelosok jalan .... tapi astaga, anakku membuat masalah lagi..
Ketika
aku sedang menyelesaikan pekerjaan di hari-hari terakhir kerja,
tiba-tiba kantor pos menelpon. Karena pengiriman surat sedang mengalami
puncaknya, tukang pos juga sedang sibuk-sibuknya, suasana hati mereka
pun jadi kurang bagus.
Mereka
menelpon saya dengan marah-marah, untuk memberitahu bahwa anak saya
telah mengirim beberapa surat tanpa alamat.
Walaupun
saya sudah berjanji untuk tidak pernah memukul anak saya lagi, tetapi
saya tidak bisa menahan diri untuk tidak memukulnya lagi, karena saya
merasa bahwa anak ini sudah benar-benar keterlaluan. Tapi
sekali lagi, seperti sebelumnya, dia meminta maaf : "Maaf, Dad". Tidak
ada tambahan satu kata pun untuk menjelaskan alasannya melakukan itu.
Setelah
itu saya pergi ke kantor
pos untuk mengambil surat-surat tanpa alamat tersebut lalu
pulang. Sesampai
di rumah, dengan marah saya mendorong anak saya ke sudut mempertanyakan
kepadanya, perbuatan konyol apalagi ini? Apa
yang ada dikepalanya?
Jawabannya,
di tengah isak-tangisnya, adalah : "Surat-surat itu untuk mommy.....".
Tiba-tiba
mataku berkaca-kaca. .... tapi aku mencoba mengendalikan emosi dan
terus bertanya kepadanya:
"Tapi
kenapa kamu memposkan begitu banyak surat-surat, pada waktu yg sama?"
Jawaban
anakku itu : "Aku telah menulis surat buat mommy untuk waktu yang lama,
tapi setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi
bagiku, sehingga aku tidak dapat memposkan surat-suratku.
Tapi
baru-baru ini, ketika aku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak
itu dan aku mengirimkannya sekaligus".
Setelah
mendengar penjelasannya ini, aku kehilangan kata-kata, aku bingung,
tidak tahu apa yang harus aku lakukan, dan apa yang harus aku katakan
....
Aku
bilang pada anakku, "Nak, mommy sudah berada di surga, jadi untuk
selanjutnya, jika kamu hendak menuliskan sesuatu untuk mommy, cukup
dengan membakar surat tersebut maka surat akan sampai kepada mommy.
Setelah
mendengar hal ini, anakku jadi lebih tenang, dan segera setelah itu, ia
bisa tidur dengan nyenyak.
Saya
berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jadi saya membawa
surat-surat tersebut ke luar, tapi.... saya jadi penasaran untuk tidak
membuka surat tersebut sebelum mereka berubah menjadi abu.
Dan
salah satu dari isi
surat-suratnya membuat hati saya hancur......
'Mommy
sayang',
Saya
sangat merindukanmu! Hari
ini, ada sebuah acara 'Pertunjukan Bakat' di sekolah, dan
mengundang semua ibu untuk hadir di pertunjukan tersebut.
Tapi kamu
tidak ada, jadi saya tidak ingin menghadirinya juga.
Aku tidak
memberitahu ayah tentang hal ini karena aku takut ayah akan mulai
menangis dan merindukanmu lagi.Saat itu untuk menyembunyikan kesedihan,
aku duduk di depan komputer dan mulai bermain game di salah satu toko.
Ayah keliling-keliling mencari saya, setelah menemukanku ayah marah, dan
aku hanya bisa diam, ayah memukul aku, tetapi aku tidak menceritakan
alasan yang sebenarnya.
Mommy, setiap hari saya
melihat ayah merindukanmu, setiap kali dia teringat padamu, ia begitu
sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya. Saya pikir kita
berdua amat sangat merindukanmu. Terlalu berat untuk kita berdua, saya
rasa.
Tapi mom,
aku mulai melupakan wajahmu. Bisakah mommy muncul dalam mimpiku
sehingga saya dapat melihat wajahmu dan ingat anda? Temanku bilang jika
kau tertidur dengan foto orang yang kamu rindukan, maka kamu akan
melihat orang tersebut dalam mimpimu.
Tapi
mommy, mengapa engkau tak pernah muncul?
Setelah
membaca surat itu, tangisku tidak bisa berhenti karena saya tidak
pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tak dapat digantikan semenjak
ditinggalkan oleh istri saya ....
Untuk
para suami, yang telah dianugerahi seorang istri yang baik, yang penuh
kasih terhadap anak-anakmu selalu berterima-kasihlah setiap hari
padanya.
Dia
telah rela menghabiskan sisa umurnya untuk menemani hidupmu,
membantumu, mendukungmu, memanjakanmu dan selalu setia menunggumu,
menjaga dan menyayangi dirimu dan anak-anakmu. Hargailah
keberadaannya, kasihilah dan cintailah dia sepanjang hidupmu dengan
segala kekurangan dan kelebihannya, karena apabila engkau telah
kehilangan dia, tidak ada emas permata, intan berlian yg bisa
menggantikan posisinya.
05 February 2010
Cari muka tuh ke yang punya langit dan bumi yaa...
"Siapa memurkakan Allah untuk meraih keridhaan manusia maka Allah murka kepadanya dan menjadikan orang yang semula meridhainya menjadi murka kepadanya.
Namun, siapa meridhai Allah meskipun dalam kemurkaan manusia maka Allah akan meridhainya dan meridhakan kepadanya orang yang pernah memurkainya.
Allah memperindahnya, memperindah ucapan dan perbuatannya."
(HR. Aththabrani)
Namun, siapa meridhai Allah meskipun dalam kemurkaan manusia maka Allah akan meridhainya dan meridhakan kepadanya orang yang pernah memurkainya.
Allah memperindahnya, memperindah ucapan dan perbuatannya."
(HR. Aththabrani)
04 February 2010
Pasang master password di firefox
Untuk yang pake fitur save password di firefox, buat ngeliat user/password yang udah di save gampang banget, masuk ke menu tools-options buka tab security terus klik saved password, klik lagi show password... boom tampaklah semua rahasia kita
Sekedar saran, just in case, komputer yang dipake ada di tempat non private, misal di kantor, aktifin master password supaya ga gampang lihat password yang udah disave ini, caranya kayak gambar dibawah :
Terus isi password nya dari layar ini :
01 February 2010
Lagi ada kepengen...
Sekarang tanggal 1, tanggalnya gajian... *biasanya*
Misalkan lu punya temen yang lu tau gajinya 10 juta... trus lu hubungannya baik ama dia, lu minta 1000 perak ama dia...
Yakin banget pasti dikasi kan, pasti soalnya 1000 perak mana ada artinya buat yang bergaji segitu.
Disini yang jadi kunci, selain nilai yang ga ada artinya... hubungan baik tadi, klo lu suka maki2an ama dia, lagi musuhan dsb, jangankan minta 1000 dikasi, ngomong aja gakan didenger kyknya...
Ada dalam hadits... dunia dan seisinya dalam pandangan Allah itu lebih hina dari bangkai...
Nah, gw lagi ada kepengen, kepengen besaar... yang gw sendiri, ga ada ide gmana bisa gw dapetin, tapi gw mo minta ama Allah... yang punya langit n bumi, yang nganggep dunia ini ga ada artinya.
Gw udah ngerti nilai nya pasti receh bin remeh buat Allah, tinggal hubungan baiknya ini nih, gw lagi tirakat, tirakat yang sering gw jalanin pas lagi ada butuh, dari jaman gw masi kuliah, dan selalu ampuh untuk menghamparkan n mengantarkan keinginan jadi nyata...
Selain tirakat gw juga lagi bersih bersih, hal hal yang ga penting yang mungkin ngalangin doa gw, lagi gw ilang2in... *tadinya mo disebutin, tapi malu ah, hihihi*... smoga istiqomah, amin.
Allah baik, senang yang baik, Allah bersih, senang yang bersih... smoga usaha gw, bisa menipiskan halangan dan memaqbulkan doa gw..
Terakhir, nulis iseng ini, buat mancing aja, sapa tau ada wali Allah yang ntah di gerakkan oleh takqir atau apa, berkenan mampir dan mengaminkan doa gw...
"Ya Allah, kabulkan permintaanku, jadikan baik dan membawa kebaikan..."
AMIN.
Misalkan lu punya temen yang lu tau gajinya 10 juta... trus lu hubungannya baik ama dia, lu minta 1000 perak ama dia...
Yakin banget pasti dikasi kan, pasti soalnya 1000 perak mana ada artinya buat yang bergaji segitu.
Disini yang jadi kunci, selain nilai yang ga ada artinya... hubungan baik tadi, klo lu suka maki2an ama dia, lagi musuhan dsb, jangankan minta 1000 dikasi, ngomong aja gakan didenger kyknya...
Ada dalam hadits... dunia dan seisinya dalam pandangan Allah itu lebih hina dari bangkai...
Nah, gw lagi ada kepengen, kepengen besaar... yang gw sendiri, ga ada ide gmana bisa gw dapetin, tapi gw mo minta ama Allah... yang punya langit n bumi, yang nganggep dunia ini ga ada artinya.
Gw udah ngerti nilai nya pasti receh bin remeh buat Allah, tinggal hubungan baiknya ini nih, gw lagi tirakat, tirakat yang sering gw jalanin pas lagi ada butuh, dari jaman gw masi kuliah, dan selalu ampuh untuk menghamparkan n mengantarkan keinginan jadi nyata...
Selain tirakat gw juga lagi bersih bersih, hal hal yang ga penting yang mungkin ngalangin doa gw, lagi gw ilang2in... *tadinya mo disebutin, tapi malu ah, hihihi*... smoga istiqomah, amin.
Allah baik, senang yang baik, Allah bersih, senang yang bersih... smoga usaha gw, bisa menipiskan halangan dan memaqbulkan doa gw..
Terakhir, nulis iseng ini, buat mancing aja, sapa tau ada wali Allah yang ntah di gerakkan oleh takqir atau apa, berkenan mampir dan mengaminkan doa gw...
"Ya Allah, kabulkan permintaanku, jadikan baik dan membawa kebaikan..."
AMIN.
Subscribe to:
Posts (Atom)